Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat di tahun 2017 menyimpulkan bahwa konsumsi harian sayuran dedaunan hijau dapat memperlambat proses penurunan kognitif yang disebabkan oleh penuaan (demensia).
Efek positif dari konsumsi sayuran ini ditemukan secara konsisten pada beragam partisipan, misalnya yang aktif berolah-raga, yang merokok, ataupun yang sering mengonsumsi alkohol.
Konsumsi sayuran dedaunan hijau setiap hari dapat memperlambat proses penurunan kognitif akibat penuaan.
Contoh sayuran yang dipakai dalam penelitian:
Kale
Selada
Bayam
Brokoli
Kubis
Contoh gejala penurunan kognitif akibat penuaan:
Pikun, sering lupa
Kesulitan untuk mengambil keputusan
Lebih mudah kehilangan konsentrasi
Kesulitan untuk menemukan jalan walaupun di lingkungan yang sudah biasa
Lebih impulsif
Memerlukan waktu lebih lama untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang rumit
Penyakit penurunan kognitif yang lebih serius termasuk demensia, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan lainnya.
Sebuah artikel dari Harvard Medical School pun menyatakan bahwa diet yang bergaya Mediterania, yaitu kaya dengan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sejenisnya, juga menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi resiko penurunan kognitif.
Referensi
Morris, M.C., Wang, Y., Barnes, L.L., Bennett, D.A., Dawson-Hughes, B. and Booth, S.L., 2018. Nutrients and bioactives in green leafy vegetables and cognitive decline: Prospective study. Neurology, 90(3), pp.e214-e222.