Sayuran adalah kontributor utama pengurangan berat badan wanita

Sebuah penilaian kritis melalui metaanalisis dari Amerika Serikat mempelajari penelitian-penelitian yang telah dilakukan di Australia, Amerika Serikat, Eropa, Iran, Selandia Baru, dan Tiongkok dengan berfokus pada efek peningkatan asupan sayuran dan buah-buahan pada berat badan wanita pada khususnya.

Hanya 9 % dari kaum dewasa di Amerika Serikat mencapai tingkat masukan sayuran yang direkomendasikan, yaitu sekitar 250 g setiap harinya.

Metaanalisis tersebut menemukan bukti-bukti yang konsisten bahwa peningkatan asupan sayuran dan buah-buahan ke tingkat yang direkomendasikan adalah kontributor utama dalam pengurangan berat badan pada wanita.

Mengapa sayuran berkhasiat mengurangi berat badan?

Sayuran adalah makanan berserat tinggi dengan kandungan kalori yang rendah, sehingga lebih cepat mengenyangkan dan meningkatkan metabolisme.

Perlu diperhatikan bahwa konsumsi sayuran berkandungan kanji (starch) yang tinggi seperti kentang, ubi jalar, labu, dan lainnya, justru dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama pada wanita yang sudah menopause.

Yuk lawan obesitas!

Referensi:

Dreher, M.L. and Ford, N.A., 2020. A comprehensive critical assessment of increased fruit and vegetable intake on weight loss in Women. Nutrients12(7), p.1919.