Sistem penanaman hidroponik mulai dikembangkan secara komersial sejak tahun 1960-an di Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda, Iran, Italia, Jepang, Rusia dan negara-negara lainnya.
Saat ini, kultivasi hidroponik terus berkembang pesat dan diakui sebagai sistem penanaman yang lebih unggul dibandingkan dengan metode konvensional menggunakan tanah.
Negara-negara pemimpin sistem hidroponik ini saat ini adalah Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Australia, Kanada, Israel, dan Prancis.
Keunggulan sistem penanaman hidroponik:
Produksi dan panen sepanjang tahun
Masa kultivasi yang lebih singkat dibanding sistem konvensional
Tingkat insiden penyakit dan hama yang minimal
Tingkat efisiensi tenaga kerja yang lebih tinggi
Hasil panen per luas area tanam yang lebih tinggi
Selain dari manfaat terhadap lingkungan dan penanamnya, sistem hidroponik pun menguntungkan para konsumennya:
Lebih irit air dalam proses pencucian karena sayuran hidroponik bersih dan bebas tanah
Lebih sehat karena sayuran hidroponik bebas dari pestisida, kotoran, dan sisa-sisa hama
Selebihnya, kami menggabungkan sistem penanaman hidroponik dengan konsep pertanian urban (urban farming), menerapkan prinsip panen – kirim – konsumsi sehingga kandungan nutrien di dalam sayurannya maksimal saat Anda konsumsi.
Nikmati sayuran hidroponik dengan kualitas terbaik.
Sharma, N., Acharya, S., Kumar, K., Singh, N. and Chaurasia, O.P., 2018. Hydroponics as an advanced technique for vegetable production: An overview.Journal of Soil and Water Conservation,17(4), pp.364-371.